Being Kind
Halo. Lama tak jumpa, sebenernya tulisan urutan tulisan yang mau diposting adalah tentang wisuda dan menamatkan UB dulu, tapi sudahlah, nulis yang sekarang dipikirkan aja
tulisan kali ini adalah tentang menjadi baik.
Kapan hari temanku ada yang pernah memuji aku "mas, mas dida tau gak se. mas dida itu orang baik"
aku langsung menolak, "aku ga merasa menjadi orang baik, bukannya memang harusnya manusia adalah orang baik?"
Sebuah pernyataan yang menurutku aneh.
------
Temanku yang lain pernah berkata juga kepadaku. katanya "bare minimum mu gajelas" "tindakanmu iki bukan sekedar berteman biasa". makin bingung aku
Sempat terlintas di pikiran, lalu seperti apa seharusnya tindakan seorang manusia?
ada juga yang pernah bilang ke aku "effortmu sangat besar" saat aku melakukan kegiatan apa ya.. mungkin bisa dikatakan tertarik nang cewek.
-------
sebuah pertanyaan dalam jiwa
sebenernya tindakan apa sih yang disebut terlalu baik? bukannya manusia harus bersifat baik? bukannya kita hidup harus berdampingan dengan kebaikan? kenapa kok harus dibilang terlalu baik, terlalu effort, bare minimum gajelas?
-------
aku bersyukur sangat karena memang dilahirkan di tengah tengah orang baik. sangat baik, sehingga aku juga melakukan hal serupa dengan yang pernah dilakukan ke aku.
aku terbiasa memberikan bantuan sepenuh hati, semampu yang aku bisa. kalo gabisa ya tak usahakan, lalu apakah itu dinamakan terlalu baik? lalu apakah kalo bertindak seperti itu ke cewek disebut terlalu effort? gapaham aku sumpah.
aku selalu memberikan yang terbaik karena lingkungan sekitarku selalu berbuat seperti itu, banyak hal baik yang mereka lakukan secara cuma cuma. Itu adalah hal yang positif, mengapa harus dipuj berlebih? mengapa harus ditakuti? mengapa harus menjadi aneh?
-------
Contoh kebaikan yang dilakukan sekitarku
temanku mbah, dia satu satunya yang ikut course linkedin di beberapa waktu yang lalu. dia mau secara cuma cuma ilmunya. bagaimana mengoptimalkan linkedin, bagaimana membuat cv yang baik, salam yg baik dsb. Bahkannnnn orang mana yang mau membagikan CV nya dengan cuma cuma? literally master CV nya. template CV ATS!!!! yang bahkan saat itu circle ku belum pake ATS semua. gila memang. keren. ohiya jangan lupa cover letter e pisan
temanku rizal dan lila, selalu ngirimi loker tanpa diminta. selalu berbagi opportunity, ngasih template interview secara cuma cuma. bahkan lila selalu follow up hasil aku tes di tempat yang sama kayak lila, terus dee mesti memberi semangat
temanku sofi, sheva, & inan. saat aku mau cerita cuma bilang "aku setress, ayo ketemu" langsung ketemu gaatek babibu. mereka selalu ada, tanpa tanya "ada apa?"
temanku hizkia, yang tiba tiba bikin grup di linkedin saat aku lagi butuh loker
temnku uje, yang merekomendasikan buku yang harus tak baca, kalo aku gapunya. punya dia boleh tak bawa, dikasi platform baca buku online, sekaligus tetekbengek didalamnya
temanku ferly yang menyambut aku dengan baik hati pas aku tiba di jakarta, diajak keliling, ditunjukkan sana sini, diajak makan, dibayari ngopi.
pendetaku pak dias yang menawarkan bantuan tdur di hotel saat aku ke jakarta, menawarkan ruangannya saat aku mau interview & FGD
Dengan semua kegiatan itu, mengapa aku dibilang terlalu baik? bukannya nature seorang manusia adalah baik? bukannya menjadi baik itu seru & menyenangkan. aku belajar banyak lo. aku agak aneh waktu dibilang begitu. terlalu effort juga. bukannya semua itu adalah bare minimum? aneh memang dunia ini.
semoga mendapat cerita baru ///
Komentar
Posting Komentar